statistika nonparametrik

Mengenal Statistika Nonparametrik dengan Mudah

DW ADS

Halo sob, jumpa lagi dengan Exsight di artikel rutin. Kali ini kita membahas Statistika Nonparametrik. Metode ini di beberapa kasus sangat berguna lhoo. Skuy, Check it out !

Perkenalan

Di perkuliahan, seringkali kita dijejali dengan beragam Metode Statistika Parametrik seperti : Analisis Regresi, Analisis Varians, Analisis Berlandaskan Distribusi t-Student, dan lain sebagainya. Salah satu hal yang khas dari Statistika Parametrik adalah bahwa kelayakan pengujiannya didasarkan pada beberapa asumsi tertentu. Misalnya metode inferensi pada Analisis Varian mengharuskan sampelnya diambil dari populasi berdistribusi normal dengan varian yang sama.

Dalam beberapa kasus, data (kamu perlu cek cara mudah dapetin data) yang kita tangani tidak dapat memenuhi asumsi – asumsi tersebut. Sehingga kita perlu metode inferensial yang tanpa mengharuskan asumsi – asumsi yang ketat. Metode Statistika Nonparametrik memenuhi kebutuhan ini, karena hanya bergantung pada sedikit asumsi yang sangat umum.

Metode Bebas Distribusi (Distribution-Free) dan Metode Nonparametrik Murni

Terdapat dua tipe utama Metode Statistika Nonparametrik, yaitu :

1. Metode Nonparametrik Murni

Metode ini fokus pada pengerjaan sampel tanpa mengaitkannya dengan parameter – parameter populasi. Contoh : Uji Keacakan (test for randomness).

2. Metode Bebas Distribusi

Maksudnya, metode – metode yang tidak bergantung pada bentuk fungsi distribusi populasi yang sampelnya kita analisis. Sehingga disebut dengan Metode Bebas Distribusi.

Keduanya secara umum termasuk kedalam Metode Statistika Nonparametrik. Sebagai tambahan, perbedaan antara istilah Nonparametrik dan Bebas Distribusi dibahas oleh Kendall dan Sundrum pada “Distribution-Free Methods and Order Properties.

Kelebihan Metode Statistika Nonparametrik

  1. Mudah untuk digunakan, karena sangat minim asumsi.
  2. Penghitungan mudah dilakukan walaupun secara manual.
  3. Metode nya mudah dipahami
  4. Boleh diterapkan pada data dengan skala pengukuran yang lemah, seperti data peringkat.

Kekurangan Metode Statistika Nonparametrik

Metode nonparametrik terkenal dengan penghitungannya yang sederhana. Namun di sisi lain, ia terkenal juga menjadi metode yang membutuhkan banyak tenaga karena melakukan aritmatika yang perlu ketelitian, apalagi untuk data yang tidak sedikit.

Kapan Metode Nonparametrik Digunakan ?

  1. Bila Hipotesis yang diujikan tidak melibatkan Parameter Populasi
  2. Data diukur dengan skala yang lebih lemah dari persyaratan Metode Parametrik. Misal data hitung dan data peringkat.
  3. Asumsi pada Metode Parametrik tidak terpenuhi. Misal pada suatu kasus dimana penelitian diharuskan menggunakan Metode Parametrik tertentu, namun karena suatu hal terdapat asumsi yang benar – benar tidak dapat dipenuhi.
  4. Ketika hasil penelitian harus segera disajikan dan perhitungan terpaksa menggunakan cara manual.

Penutup

Oke sobat Exsight, sekian dulu pembahasan kita yaa. Jangan lupa bagikan ke relasimu, sharing is caring !

Kamu bisa juga request topik apa saja di kolom komentar ya sobb.

Baca juga: FISHER EXACT TEST (UJI FISHER) DI RSTUDIO

Tetap jaga kesehatan dan edukasi lingkunganmu untuk menggunakan Aplikasi Original !

Sstt...
Mau Kiriman Artikel Terbaru Exsight
Tanpa Biaya Langganan? ????

Nama Kamu

Email Kamu

Dapatkan Akses Informasi Terupdate Seputar Dunia Data dan Statistika 🙂

Exsight ADS

1 thought on “Mengenal Statistika Nonparametrik dengan Mudah”

  1. Pingback: Tentang Regresi Nonparametrik #1 - Exsight

Leave a Comment

Hubungi Admin
Halo, selamat datang di Exsight! 👋

Hari ini kita ada DISKON 20% untuk semua transaksi. Klaim sekarang!