Seringkali peneliti ketika dihadapkan dengan Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial sudah pusing dan ga tau harus gimana. Artikel ini khusus untuk kamu yang lagi pusing sama Statistika, khususnya perbedaan Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial.
Apa itu Statistika?
Statistika adalah kumpulan metode yang membantu kita untuk menggambarkan, meringkas, menginterpretasi, dan menganalisis data. Statistika seringkali dilibatkan dalam mengambil keputusan, baik di ranah Penelitian, Bisnis, Medis, dan lain – lain. Statistika bisa pindah dari ranah penelitian satu ke berbagai bidang penelitian lainnya karena memang sangat luas penggunaanya.
“If experimentation is the Queen of the Sciences, surely statistical methods must be regarded as the Guardian of the Royal Virtue “
(From a letter to Science by Myron Tribus)
Banyak dan begitu beragam para pakar dalam mendefinisikan Statistika. Ada baiknya kamu juga tahu bagaimana Karl Pearson (Tokoh Statistika) menyebut Statistika :
“Statistics is grammar of Science”
Karl Pearson
Pembagian Statistika
Secara umum, Statistika dibagi menjadi sebagai berikut :
Secara umum Statistika dibagi menjadi dua, Statistika Teoritis dan Statistika Terapan. Berbagai macam teori di Statistika dibahas pada Statistika Teoritis (Teoritical Statistics). Bahasan kita kali ini terdapat pada bagian Statistika Terapan, yaitu Statistika Deskriptif vs Statistika Inferensial.
Statistika Deskriptif
Statistika Deskriptif adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan metode terkait penggambaran (describe), peringkasan (summarize), dan penyajian data sehingga dapat memberikan informasi terkait data. Statistika Deskriptif seringkali memberikan insight yang sebelumnya tidak kita ketahui. Hal ini yang membuat Statistika Deskriptif biasanya dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian lebih lanjut dengan data yang ada.
Statistika Deskriptif mencakup
- Pengukuran Tendensi Sentral (Mean, Median, dan Modus)
- Pengukuran Variabilitas (Range, Mode, dan Standar Deviasi)
Pembahasan lebih rinci mengenai Pengukuran Tendensi Sentral dan Pengukuran Variabilitas sebenarnya sangat menarik, tunggu artikel dari kami yaa.
Statistika Inferensial
Statistika Inferensial fokus pada pembuatan kesimpulan dan prediksi dari suatu populasi tertentu berdasarkan sampel yang diambil. Statistika Inferensial seringkali digunakan untuk menggali informasi yang tidak dapat dicakup oleh Statistika Deskriptif.
Statistika Inferensial singkatnya mencakup Analisis, Interpretasi Hasil, dan Pengambilan Kesimpulan. Statistika Inferensial seringkali dikaitkan dengan Pengujian Hipotesis yang dilakukan untuk pengambilan keputusan.
Pembahasan Statistika Inferensial bisa sangat luas dan banyak cabangnya, tentu tidak kita bahas disini yaa.
Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial
Kedua Jenis Statistika ini sangat berguna bagi peneliti, karena itu kita perlu tahu perbedaanya. Berikut Exsight sudah rangkumkan untuk kamu.
No | Statistika Deskriptif | Statistika Inferensial |
1 | Mengulik info dari data mentah yang mungkin tidak kelihatan kasat mata | Membuat kesimpulan/inferensi tentang populasi menggunakan sampel yang tepat |
2 | Menggambarkan keadaan dari data. | Menjelaskan peluang terjadinya suatu event/kejadian tertentu |
3 | Dapat dilakukan menggunakan grafik, tabel, chart, dsb | Dilakukan dengan menggunakan beragam teori, diantaranya peluang. |
4 | Tidak bisa untuk melakukan generalisasi pada data yang lebih luas | Dapat melakukan generalisasi dari sampel kepada populasi |
5 | Membantu menampilkan data dengan cara dan insight yang berbeda | Membantu untuk membandingkan data secara akurat, membuat hipotesis, membuat prediksi, mengetahui akurasi prediksi, dsb |
Baca Juga : Mengenal Statistika Nonparametrik
Okey sobat Exsight, itu tadi penjelasan Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. Jika kamu ada pertanyaan atau kendala, silahkan hubungi Exsight untuk penjelasan lebih lanjut
Sampai jumpa di artikel selanjutnya! Semoga bermanfaat yaa.. semangat menjalani hari dan jangan lupa selalu pakai Aplikasi Original !