Jenis-Jenis Variabel Penelitian #1

DW ADS

Hai Sobat Exsight! Seringkali dalam berbagai referensi bacaan statistika, kita menjumpai adanya istilah variabel. Apa sih variabel itu? Apa saja jenis-jenis variabel? Bagaimana cara memilih jenis variabel yang tepat agar sesuai dengan data yang dianalisis?

Nah pada artikel ini akan membahas lebih lanjut terkait jenis-jenis variabel penelitian. Yuk kita bahas bersama-sama

Definisi

Variabel penelitian merupakan suatu konsep yang ditetapkan oleh peneliti yang dapat diukur atau diamati dalam suatu penelitian. Variabel penelitian adalah bagian penting dalam penelitian karena digunakan sebagai objek atau target penelitian yang menjadi fokus utama untuk dianalisis dan dipelajari.

Dalam sebuah penelitian, variabel penelitian harus dirumuskan dengan jelas dan terdefinisi dengan baik, sehingga memudahkan dalam proses pengukuran, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian. Penggunaan variabel penelitian yang tepat dan relevan sangat penting dalam menjamin keakuratan dan keberhasilan sebuah penelitian.

Pemahaman Tentang Variabel Penelitian

Pemahaman terkait variabel penelitian sangat penting dalam sebuah penelitian karena variabel penelitian menjadi objek utama yang menjadi fokus analisis dan pemahaman dari hasil penelitian.

Pemahaman variabel penelitian juga membantu peneliti untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang tepat, mengidentifikasi hipotesis yang relevan, menentukan desain penelitian yang sesuai, memilih teknik pengumpulan data yang tepat, serta melakukan analisis data yang akurat dan tepat. Dengan pemahaman yang baik tentang variabel penelitian, peneliti dapat memastikan bahwa hasil penelitian yang diperoleh memiliki kekuatan empiris yang cukup dan dapat diandalkan.

Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang variabel penelitian menjadi dasar penting dalam melakukan penelitian yang baik dan relevan, sehingga hasil penelitian dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kepentingan masyarakat.

Jenis-Jenis Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam perhitungan statistik terdiri atas beraneka ragam. Pada artikel ini akan dijelaskan beberapa beberapa jenis variabel yang seringkali digunakan, yaitu sebagai berikut:

1. Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas (independen) atau disebut juga sebagai variabel prediktor adalah variabel dalam penelitian yang mempengaruhi variabel lain dan dapat dikendalikan oleh peneliti. Variabel bebas (independen) digunakan untuk memprediksi atau menjelaskan variasi dalam variabel lain yang diamati.

Variabel Penelitian

Contoh Variabel Bebas (Independen):
Suatu penelitian mengenai pengaruh pola makan terhadap berat badan, variabel bebas (independen) bisa berupa pola makan (jenis makanan yang dikonsumsi, jumlah kalori yang diperoleh, waktu makan, dan sebagainya).

2. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat (dependen) atau disebut juga sebagai variabel respon adalah variabel dalam penelitian yang dipengaruhi oleh variabel bebas (independen) dan tidak dapat dikendalikan oleh peneliti. Variabel terikat (dependen) digunakan untuk mengukur efek atau hasil dari perubahan variabel independen.

Contoh Variabel Terikat (Dependen):
Dalam penelitian terkait pengaruh pola makan terhadap berat badan, variabel terikat (dependen) bisa berupa berat badan.

3. Variabel Intervening (Mediator)

Variabel Intervening (Mediator) adalah variabel yang berfungsi sebagai perantara atau penghubung antara variabel independen dan variabel dependen dalam penelitian. Variabel Intervening mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dengan cara menjelaskan mekanisme atau proses bagaimana variabel independen mempengaruhi variabel dependen.

Contoh Variabel Intervening (Mediator):
Suatu penelitian terkait hubungan antara stres kerja (sebagai variabel independen) dan kesejahteraan mental (sebagai variabel dependen), dalam hal ini variabel intervening (mediator) bisa berupa dukungan sosial yang dapat mempengaruhi bagaimana stres kerja mempengaruhi kesejahteraan mental.

4. Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dikontrol oleh peneliti dalam penelitian untuk mengurangi pengaruh variabel lain yang tidak diketahui terhadap hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.

Variabel kontrol juga disebut sebagai variabel bebas tambahan. Variabel kontrol harus dinetralkan pengaruhnya untuk menjamin agar variabel tidak mengganggu hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

Variabel kontrol berbeda dengan variabel moderator. Penetapan suatu variabel menjadi variabel moderator adalah untuk dipelajari (dianalisis) pengaruhnya, sedangkan penetapan variabel kontrol adalah untuk dinetralkan/disamakan pengaruhnya.

Contoh Variabel Kontrol:
Jika penelitian dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas suatu program pendidikan, variabel kontrol bisa berupa latar belakang pendidikan peserta, latar belakang keluarga, atau faktor ekonomi lainnya yang dapat mempengaruhi hasil penelitian selain program pendidikan yang diberikan.

5. Variabel Pengganggu (Confounding)

Variabel pengganggu (Confounding) adalah variabel yang yang tidak diatur atau dikontrol dalam desain penelitian namun dapat mempengaruhi hubungan antara variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen) dalam penelitian. Variabel pengganggu dapat menyebabkan hasil penelitian menjadi tidak akurat atau menyesatkan karena variabel tersebut tidak diatur atau dikontrol dalam desain penelitian.

Perbedaan utama antara variabel kontrol dan variabel pengganggu (confounding) terletak pada pengendalian variabel. Variabel kontrol diatur oleh peneliti dalam desain penelitian, sedangkan confounding variabel tidak diatur dan dapat mempengaruhi hasil penelitian secara tidak sengaja.

Variabel kontrol digunakan untuk mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, sementara variabel pengganggu (confounding) harus diidentifikasi dan dikontrol agar tidak mempengaruhi hasil penelitian.

Variabel Penelitian

Contoh Variabel Pengganggu (Confounding)
Pada penelitian mengenai hubungan antara konsumsi kopi dan risiko penyakit jantung, usia dapat menjadi variabel pengganggu karena usia juga berhubungan dengan risiko penyakit jantung dan biasanya berhubungan dengan tingkat konsumsi kopi.

Kesimpulan

Dalam penelitian, penggunaan variabel penelitian yang tepat dan relevan sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan validitas hasil penelitian. Beberapa kesimpulan penting mengenai penggunaan variabel penelitian yang tepat dan relevan adalah sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi dan mendefinisikan variabel penelitian dengan jelas
  2. Memilih variabel penelitian yang relevan
  3. Memahami jenis-jenis variabel penelitian:
  4. Mengontrol variabel pengganggu
  5. Memperhatikan validitas internal dan eksternal:
    Validitas internal berkaitan dengan validitas hasil penelitian dalam konteks hubungan antara variabel penelitian yang diteliti, sedangkan validitas eksternal berkaitan dengan generalisasi hasil penelitian ke populasi atau konteks yang lebih luas.

Referensi

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Siyoto, Sandu dan Sodik, M. Ali. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing

Sekian penjelasan terkait Jenis-Jenis Variabel Penelitian. Jika masih terdapat hal-hal yang dibingungkan bisa langsung saja ramaikan kolom komentar atau hubungi admin melalui tombol bantuan di kanan bawah. Stay tuned di website https://exsight.id/blog/ agar tidak ketinggalan artikel-artikel menarik lainnya.

Sstt...
Mau Kiriman Artikel Terbaru Exsight
Tanpa Biaya Langganan? ????

Nama Kamu

Email Kamu

Dapatkan Akses Informasi Terupdate Seputar Dunia Data dan Statistika 🙂

Exsight ADS

Leave a Comment

Hubungi Admin
Halo, selamat datang di Exsight! 👋

Hari ini kita ada DISKON 20% untuk semua transaksi. Klaim sekarang!