Penelitian Kuantitatif

Metode Penelitian Kuantitatif #1

DW ADS

Halo halo sobat Exsight, pada era perkembangan infrormasi yang semakin pesat saat ini, penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting dilakukan untuk menggali lebih dalam tentang berbagai fenomena yang terjadi di sekitar kita.

Salah satu metode penelitian yang banyak digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Metode ini sangat populer di berbagai bidang, mulai dari ilmu sosial hingga ilmu alam, karena mampu memberikan data yang terukur dan objektif.

Meskipun metode penelitian kuantitatif sudah sangat akrab di kalangan peneliti, masih banyak orang yang belum memahami dengan baik metode ini. Maka dari itu pada artikel akan dibahas lebih mendalam. Yuk simak artikel ini dengan seksama.

Definisi Metode Penelitian Kuantitatif

Metode penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang dilakukan dengan sistematis yang menghasilkan data numerik atau data kuantitatif, sehingga data yang diperoleh dapat dianalisis secara statistik dan dapat menjawab tujuan penelitian.

Karakteristik

Karakteristik metode penelitian kuantitatif meliputi:

  • Penekanan pada pengumpulan data yang dapat diukur secara kuantitatif
  • Menggunakan pendekatan deduktif, yaitu menarik kesimpulan dari premis atau hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya
  • Memiliki populasi dan sampel penelitian yang jelas
  • Menggunakan alat pengumpul data yang sudah terstandarisasi
  • Memiliki tujuan untuk menguji hipotesis atau menguji hubungan antar variabel yang telah ditentukan sebelumnya.

Tujuan

Tujuan metode penelitian kuantitatif adalah:

  1. Untuk menghasilkan data yang objektif dan dapat diuji kebenarannya secara statistik.
  2. Menguji hipotesis atau teori yang telah dirumuskan sebelumnya, sehingga dapat menambah pemahaman tentang fenomena yang diteliti.
  3. Untuk membuat keputusan berdasarkan data yang telah dianalisis secara statistik.

Langkah-Langkah

Terdapat beberapa tahapan dalam metode penelitian kuantitatif, dimana dapat dijelaskan secara rinci sebagai berikut.

Penelitian Kuantitatif
  1. Menentukan masalah penelitian
    Masalah penelitian yang baik harus dapat dirumuskan secara jelas dan terukur, sehingga dapat diuji kebenarannya secara statistik.
  2. Membuat hipotesis penelitian
    Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang telah dirumuskan. Hipotesis harus bersifat jelas dan terukur, sehingga dapat diuji kebenarannya secara statistik.
  3. Menentukan populasi dan sampel penelitian
    Populasi penelitian adalah kelompok orang atau objek yang ingin diteliti. Sedangkan sampel penelitian adalah sebagian kecil dari populasi yang diambil untuk menjadi subjek penelitian. Proses pemilihan sampel penelitian harus dilakukan secara random dan representatif agar hasil penelitian dapat diuji kebenarannya secara statistik dan dapat dijadikan generalisasi terhadap populasi.
  4. Menetapkan instrumen pengumpulan data
    Instrumen pengumpulan data dapat berupa kuesioner, wawancara, atau observasi. Instrumen yang dipilih harus valid dan reliabel agar data yang diperoleh dapat diandalkan dan dapat diuji kebenarannya secara statistik.
  5. Mengumpulkan data
    Data yang dikumpulkan harus akurat dan terkumpul dari sampel penelitian yang telah ditentukan.
  6. Menganalisis data
    Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data. Analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan teknik statistik yang sesuai dengan jenis data yang diperoleh.
  7. Menarik kesimpulan
    Kesimpulan yang diambil harus didasarkan pada data yang telah dianalisis secara statistik dan hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Kesimpulan yang diambil dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan atau sebagai masukan bagi penelitian selanjutnya.

Kelebihan dan Kekurangan

Beberapa kelebihan dan kekurangan dari metode penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut.

Kelebihan:

  1. Objektif dan terukur:
    Data yang dihasilkan dapat diuji kebenarannya secara statistik.
  2. Instrumen pengumpulan data bersifat valid dan reliabel, sehingga data yang diperoleh dapat diandalkan.
  3. Hasil penelitian yang diperoleh dari sampel penelitian dapat digeneralisasikan terhadap populasi yang lebih luas.
  4. Dapat digunakan untuk menguji hipotesis atau teori yang telah dirumuskan sebelumnya.
  5. Hasil penelitian yang dianalisis secara statistik dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan.

Kekurangan:

  1. Tidak mempertimbangkan konteks sosial dalam proses pengumpulan dan analisis data.
  2. Tidak fleksibel dalam menghadapi situasi yang berubah-ubah, karena penelitian ini lebih bersifat formal dan terstruktur.
  3. Tidak mampu menggambarkan kompleksitas dari fenomena yang diteliti secara rinci.
  4. Membutuhkan biaya dan waktu yang besar terutama dalam hal mengembangkan dan menguji instrumen pengumpulan data.
  5. Tidak mempertimbangkan pengalaman dan persepsi individu dalam proses pengumpulan dan analisis data.

Teknik Analisis Data

Berikut adalah beberapa teknik analisis data yang umum digunakan dalam metode penelitian kuantitatif:

Penelitian Kuantitatif
  1. Statistik Deskriptif
    Teknik ini digunakan untuk menjelaskan karakteristik data yang diperoleh, seperti rata-rata, median, dan simpangan baku.
  2. Analisis Regresi
    Teknik ini digunakan untuk menguji hubungan antara satu atau beberapa variabel bebas dan variabel terikat.
  3. Analisis Varians (ANOVA)
    Teknik ini digunakan untuk menguji perbedaan antara rata-rata kelompok yang berbeda, seperti perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dalam suatu eksperimen.
  4. Analisis Korelasi
    Teknik ini digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel.
  5. Analisis Faktor
    Teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendasari variasi dalam data.
  6. Analisis Jalur
    Teknik ini digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel dengan menggunakan diagram jalur.
  7. Analisis Cluster
    Teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi kelompok yang serupa dalam data berdasarkan pada kesamaan karakteristik.

Contoh Penelitian

Berikut adalah contoh penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi:

1. Bidang Pendidikan
Penelitian tentang faktor-faktor yang memengaruhi motivasi belajar siswa.

Penelitian Kuantitatif

Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan data tentang faktor-faktor seperti gaya belajar, lingkungan belajar, dukungan orang tua, dan prestasi akademik, dan menguji hubungan antara faktor-faktor ini dan motivasi belajar siswa.

2.Bidang Kesehatan
Penelitian tentang pengaruh diet dan aktivitas fisik terhadap kesehatan jantung.

Penelitian Kuantitatif

Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan data tentang pola makan dan aktivitas fisik responden, dan menguji hubungan antara faktor-faktor ini dan risiko penyakit jantung.

3.Bidang Ekonomi
Penelitian tentang faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih merek produk tertentu.

Penelitian Kuantitatif

Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan data tentang preferensi merek, faktor-faktor seperti harga, kualitas, merek, dan promosi, dan menguji hubungan antara faktor-faktor ini dan keputusan konsumen.

Kesimpulan

Metode penelitian kuantitatif sangat penting dalam penelitian hal ini dikarenakan:
1. Mampu memberikan data yang objektif, terukur, dan dapat diuji kebenarannya secara statistik.
2. Peneliti dapat mengumpulkan dan menganalisis data dengan lebih efisien dan efektif, serta dapat menguji hipotesis dan
membuat kesimpulan yang dapat diandalkan berdasarkan bukti empiris yang diperoleh dari data.
3. Peneliti dapat melakukan generalisasi terhadap hasil penelitian mereka ke populasi yang lebih luas, karena data yang diperoleh
mewakili seluruh populasi.
4. Dalam penelitian multidisiplin seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sebagainya, metode penelitian
kuantitatif memberikan wawasan dan pemahaman yang penting terhadap fenomena yang diteliti.

Namun, metode penelitian kuantitatif juga memiliki kekurangan, seperti cenderung mengabaikan konteks dan kompleksitas sosial dari fenomena yang diteliti dan terbatas pada data yang dapat diukur dan dihitung. Oleh karena itu, sebaiknya metode penelitian kuantitatif dipadukan dengan metode penelitian kualitatif untuk menghasilkan pemahaman yang lebih lengkap dan komprehensif tentang fenomena yang diteliti.

Referensi

Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2019). Multivariate data analysis (8th ed.). Cengage Learning.

Sarwono, J. (2018). Metode penelitian kuantitatif & Riset Bisnis. Penerbit Andi.

Creswell, J. W. (2014). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed methods. Pustaka Pelajar.

Sekian penjelasan terkait Metode Penelitian Kuantitatif. Apabila masih terdapat hal-hal yang dibingungkan bisa langsung saja ramaikan kolom komentar atau hubungi admin melalui tombol bantuan di kanan bawah. Stay tuned di website https://exsight.id/blog/ agar tidak ketinggalan artikel-artikel menarik lainnya.

Sstt...
Mau Kiriman Artikel Terbaru Exsight
Tanpa Biaya Langganan? ????

Nama Kamu

Email Kamu

Dapatkan Akses Informasi Terupdate Seputar Dunia Data dan Statistika 🙂

Exsight ADS

Leave a Comment

Hubungi Admin
Halo, selamat datang di Exsight! 👋

Hari ini kita ada DISKON 20% untuk semua transaksi. Klaim sekarang!