jupyter notebook

Top 5 Artikel

2021 Recap: Top 5 Artikel Exsight


2021 merupakan tahun yang menantang buat semua orang, termasuk Exsight. Pandemi belum berakhir, begitu juga visi Exsight. Selama 2021, Exsight terus konsisten mengedukasi & mengajak masyarakat meninggalkan pembajakan aplikasi dan mengkampanyekan aplikasi Open Source di ranah Statistika, Penelitian, dan Data Science.

Juga, tahun 2021 menjadi awal bagi Exsight memanjangkan tangan impiannya melalui pembuatan website dan penulisan Artikel. Teramati lebih dari 30.000 views mendarat di website Exsight, terhitung mulai dari masa pembangunan website dari nol di awal tahun. Angka yang bagus untuk sebuah website rintisan.

Berikut kami sajikan untuk anda Top 5 Artikel terurut dari view paling banyak:

1. Penjelasan dan Langkah Mudah Uji Korelasi Spearman Rho di Rstudio

Artikel Statistika ini menjadi artikel paling banyak dikunjungi. Artikel ini membahas lebih lanjut mengenai salah satu uji korelasi, yaitu Korelasi Spearman Rho dan bagaimana cara pengaplikasiannya menggunakan software R.

Korelasi spearman rho adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji dugaan tentang adanya hubungan antara variabel apabila datanya berskala ordinal (rangking) atau berskala rasio/interval namun tidak memenuhi asumsi normalitas. Pada uji ini, nilai korelasi tidak dihitung berdasarkan nilai aktual data, melainkan melalui peringkat yang sudah diberikan pada data.

cuplikan tampilan halaman artikel

2. Dua Cara Post Hoc Test Uji Lanjut Anova menggunakan Rstudio

Artikel berikutnya membahas mengenai Uji Lanjut Anova menggunakan Rstudio.

Ada banyak sekali jenis uji lanjut yang dapat digunakan, dua yang paling umum digunakan jika data memenuhi asumsi normalitas adalah Fisher’s LSD test (Uji BNT) dan Tukey’s HSD test (Uji BNJ). Dan jika anova dilakukan menggunakan metode Kruskal Wallis yang artinya data tidak berdistribusi normal, maka uji lanjutnya dapat dilakukan dengan uji Mann Whitney.

cuplikan tampilan halaman artikel

3. 7V Karakteristik Lengkap Big Data

7V karakteristik Big Data. Artikel ini cukup anomali, karena biasanya yang dijelaskan adalah 3V karakteristik Big Data atau 5V Karakteristik Big Data.

Artikel ini menempati urutan ketiga di Top 5 Artikel pada 2021.

cuplikan halaman artikel

4. Ternyata Rstudio Juga Bisa Dark Mode Begini Caranya

Yak! artikel keempat membahas tutorial agar Rstudio mu bisa Dark Mode atau Mode Gelap. Mode Gelap lebih disukai oleh penggemar syntax dan coding lantaran lebih nyaman di mata.

Tidak hanya satu Mode Gelap, artikel ini sekaligus membahas beberapa Mode Gelap yang rekomended untuk digunakan.

cuplikan halaman artikel

5. Run R di Google Colab Ikuti Langkah Mudah Berikut

Hmm artikel di posisi 5 adalah artikel yang view nya melejit setelah dipublish dari dapur Exsight.

Artikel ini membahas tentang cara Run R di Google Colab. Biasanya pengguna Google Colab memakai Python di interface nya, artikel ini memfasilitasi buat kamu pengguna R!

cuplikan halaman artikel

2021 Recap: Top 5 Artikel Exsight Read More »

Run R di Google Colab? Ikuti Langkah Mudah Berikut! (Part 2)

Halo sobat Exsight! Jika di artikel sebelumnya udah dibahas bagaimana cara menjalankan bahasa R di Google Colab, di artikel kali ini akan dibahas bagaimana cara running bahasa R dan Python dalam satu notebook di Google Colab. Klik di sini untuk membaca Part 1 nya yaa!

Introduction

Seperti yang kamu ketahui, Google Colab adalah notebook interaktif yang disediakan oleh Google dan umumnya digunakan untuk menjalankan Python. Dengan Google Colab, kamu bisa menganalisis data, membuat visualisasi, membangun model dan hal-hal lainnya yang bisa dilakukan menggunakan RStudio atau Jupyter Notebook. Kamu juga tidak perlu khawatir disk dan RAM tidak mencukupi jika menganalisis data yang besar, hal ini dikarenakan semua proses yang berjalan di Colab akan dilakukan pada cloud yang disediakan dari Google. Kamu hanya memerlukan browser dan koneksi internet yang stabil untuk mengaksesnya.

Langkah Running R dan Python Bersamaan di Google Colab

Jika di part 1 kamu menggunakan R runtime untuk menjalankan R di Google Colab, maka di part 2 ini kamu bisa tetap menggunakan Python runtime seperti penggunaan Google Colab pada umumnya untuk menjalankan R dan Python secara bersamaan di satu notebook. Kamu hanya perlu menambahkan rpy2 package dalam notebook yang digunakan. Berikut langkah mudahnya.

Langkah pertama yang kamu lakukan adalah membuka notebook baru pada Google Colab melalui link berikut https://colab.research.google.com/#create=true

Setelah mengakses link tersebut, notebook baru akan terbuka dengan judul Untitled.ipynb.

Jalankan rpy2 package dengan mengetikan command %load_ext rpy2.ipython

Tunggu proses loading selesai.

Setelah berhasil diload, sekarang notebook mu dapat digunakan untuk menjalankan bahasa R dan Python secara bersamaan.

Untuk menjalankan bahasa R, tambahkan %%R di setiap awal sel. Dengan menambah command %%R, maka semua command yang berada pada sel tersebut akan dijalankan dalam bahasa R.

Tanpa %%R
Dengan %%R

Selain %%R, kamu juga bisa menggunakan %R untuk menjalankan bahasa R. Namun, penggunaan %R mengharuskan kamu menuliskan command tersebut di setiap baris di dalam sel. Jika dalam sel tersebut terdapat 2 line, maka setiap line harus didahului oleh command %R.

Kamu juga bisa mengcopy variabel x yang dibuat dalam bahasa R menjadi variabel dalam Python dengan cara berikut.

Untuk menjalankan bahasa Python, tidak ada sesuatu yang perlu ditambahkan. Kamu dapat menuliskan command nya seperti biasa pada Google Colab.

Conclusion

Nah, sangat mudahkan menjalankan R dan Python bersamaan di Google Colab. Kamu dapat memanfaatkan rpy2 package yang telah disediakan oleh Python. Kamu juga bisa menggunakan R runtime jika ingin menjalankan bahasa R tanpa bahasa Python.

Jangan lupa comment di kolom komentar ya jika kamu berhasil mencobanya sendiri. Atau jika perlu bantuan jangan sungkan bertanya di kolom komentar. See you di artikel selanjutnya!

Baca Juga: CARA MUDAH INSTALL R DAN RSTUDIO DI WINDOWS

Run R di Google Colab? Ikuti Langkah Mudah Berikut! (Part 2) Read More »

Photo by Goran Ivos on Unsplash

Cara Install Python dan Jupyter Notebook di Windows [2024]

Banyak yang belum tahu cara install python dan jupyter notebook di windows. Python merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer di dunia perkodingan. Struktur sintaksnya yang rapi dan mudah dipahami menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemula untuk mempelajarinya. Jika kamu termasuk salah satu yang tertarik dengan Python, artikel ini tidak boleh kamu lewatkan. Pada artikel ini, akan dibahas langkah demi langkah cara menginstall Python di Windows 10 (64 Bit). Tidak hanya itu, di sini juga akan dibahas bagaimana cara menginstall Jupyter Notebook yang merupakan tool populer untuk mengolah data di python.

Cara Install Python dan Jupyter Notebook di Windows


cara install python dan jupyter notebook di windows

Silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Masuk ke halaman website https://www.python.org/downloads/ untuk mendownload Python
  • Pilih jenis sistem operasi yang kamu gunakan. (Windows, Linux/UNIX, Mac OS X, Other). Untuk pc/laptop dengan OS Windows 10, klik Windows.

  • Pilih versi rilis Python yang ingin kamu download. Pemilihan versi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Di sini saya mendownload Python versi 3.8. (Pada saat artikel ini dibuat, versi terbaru Python adalah 3.9.1)

  • Pilih version “Windows x86–64 executable installer”. Proses download akan berjalan dan tunggu hingga selesai

  • Setelah proses download selesai, buka installer dan klik tombol Run. Jangan lupa untuk memilih opsi menambahkan Python 3.8 ke PATH dan Install launcher for all users sebelum mengklik tombol “Install Now

  • Ketika proses instalasi telah selesai, pilih opsi “Disable path length limit” dan tutup proses instalasi Python dengan mengklik tombol Close

  • Setelah melakukan instalasi, cek apakah Python sudah terinstall dengan baik melalui jendela Command Prompt. Untuk membuka jendela Command Prompt dapat dilakukan dengan mengetikkan “Command Prompt” pada fitur Search.

Kemudian akan muncul jendela sebagai berikut

Tulis perintah: python –version atau py –version

Jika Python telah terinstall, maka Command Prompt akan menampilkan versi Python tersebut.

Jika langkah 7 gagal, buka Environment Variables dengan cara mengetikkannya pada fitur Search di taskbar untuk menambahkan path python secara manual.

Kemudian klik tombol Environment Variables

Cari variabel Path pada jendela System Variable. Kemudian klik Edit.

Klik New untuk menambahkan Path. Kemudian tuliskan lokasi folder instalasi dan klik OK.

Lakukan pengecekan ulang pada Command Prompt dengan mengetikkan python –version atau py –version (kemudian Enter).

  • Setelah Python terinstall, maka dilanjutkan dengan instalasi Jupyter notebook yang dimulai dengan menginstall pip menggunakan “pip install virtualenv” melalui Command Prompt

  • Jika kamu ingin mengupgrade pip ke versi terbaru gunakan “python –m pip install –upgrade pip

  • Kemudian install Jupyter menggunakan “python –m pip install jupyter

  • Untuk menjalankan Jupyter Notebook, ketikkan perintah “jupyter notebook” pada Command Prompt dan tekan Enter. Kemudian akan tampil jendela sebagai berikut.

Klik “New > Python 3” untuk membuka notebook baru. Dan sekarang Jupyter Notebook mu siap digunakan untuk mengeksplor data

Nah, sangat mudah bukan cara menginstall python dan Jupyter Notebook di Windows. Jika kamu ada pertanyaan atau kendala, silahkan hubungi Exsight untuk penjelasan lebih lanjut. See you di artikel selanjutnya. Jangan lupa selalu gunakan software asli for better generation.

Baca Juga : 3 Website Rekomendasi untuk Cari Dataset GRATIS

Cara Install Python dan Jupyter Notebook di Windows [2024] Read More »

Hubungi Admin
Halo, selamat datang di Exsight! 👋

Hari ini kita ada DISKON 20% untuk semua transaksi. Klaim sekarang!