Excel

Sobat Exsight pasti sudah tidak asing dengan salah satu software komputer yang digandrungi oleh sejuta umat, apalagi kalau bukan Microsoft Excel. Selama ini kita mengenal Microsoft Excel sebagai software yang memudahkan kita dalam pengolahan data, pembuatan grafik, pembuatan laporan dan sebagainya. Namun berbeda dari biasanya, pada artikel ini kita akan membahas tentang Microsoft Excel untuk next level yakni dengan menggunakan VBA (Visual Basic for Application ). Mau tau VBA itu seperti apa? Yuk simak artikel ini dengan seksama yaa!

Definisi

VBA (Visual Basic for Applications) atau seringkali disebut juga dengan dengan istilah Macro adalah bahasa pemograman Visual Basic yang diterapkan dalam aplikasi Microsoft Excel. Dalam hal ini, dengan menggunakan Macro, kita bisa membuat microsoft Excel bekerja secara otomatis.

Kelebihan dan Kelemahan VBA

Kelebihan

1. Kemampuan Otomatisasi
   VBA memungkinkan pengguna untuk mengotomatisasi tugas-tugas dalam aplikasi Microsoft Excel. Adanya otomatisasi, tentunya dapat menghemat banyak waktu dan usaha.
2. Fleksibilitas
   VBA bersifat fleksibel, dimana dalam hal ini dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan.
3. Mengatasi Tugas Kompleks
   VBA dapat mengatasi tugas yang kompleks dan tugas-tugas yang sulit atau bahkan tidak mungkin diimplementasikan dengan menggunakan alat-alat otomatisasi standar.
4. Menggunakan Sumber Daya Eksternal
   VBA memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan sumber daya eksternal, seperti database atau web untuk mengambil atau menyimpan data.
5. Membuat Aplikasi Kustom
   Kita dapat membuat aplikasi kustom sepenuhnya menggunakan VBA, yang cocok untuk keperluan bisnis yang spesifik.

Kelemahan

1. Keterbatasan di Luar Lingkungan Office
   VBA adalah bahasa yang dikhususkan untuk aplikasi Microsoft Office (dalam hal ini fokus pada Microsoft Excel). Sehingga VBA tidak selalu cocok untuk pengembangan aplikasi mandiri atau penggunaan di luar Office.
2. Keterbatasan Dalam Performa
   Kode VBA dapat berjalan lebih lambat daripada bahasa pemrograman yang dikompilasi, seperti C++ atau Java, terutama saat menangani jumlah data yang besar.
3. Keterbatasan Keamanan
   Kode VBA dapat menghadapi masalah keamanan jika tidak dikendalikan dengan baik. Hal ini dikarenakan VBA juga dapat beresiko menjadi sarana penyebaran malware.
4. Ketergantungan pada Environment Office
   VBA sangat tergantung pada environment Office yang digunakan. Versi Office yang berbeda atau perubahan dalam environment dapat memengaruhi kinerja kode VBA.

Kelebihan dan kelemahan VBA akan tergantung pada proyek atau tugas tertentu yang ingin kita selesaikan. Dalam banyak kasus, VBA adalah alat yang sangat berguna untuk mengotomatisasi tugas dan meningkatkan produktivitas dalam aplikasi Microsoft Excel.

Penerapan VBA Excel pada Berbagai Bidang

VBA (Visual Basic for Applications) Excel adalah alat yang kuat untuk mengotomatiskan tugas dan memproses data dalam berbagai bidang. Berikut beberapa contoh penerapan VBA Excel di berbagai bidang:

Keuangan dan Akuntansi

• Pembuatan laporan keuangan otomatis.
• Analisis data pasar saham dan portofolio investasi.
• Perhitungan bunga, amortisasi, atau nilai sekarang bersih (NPV).

Sumber Daya Manusia (SDM)

• Manajemen data karyawan.
• Pengelolaan absensi dan izin karyawan.
• Penghitungan gaji dan manfaat karyawan.

Pemasaran dan Penjualan

• Analisis data pelanggan dan kampanye pemasaran.
• Penyegaran dan penyiapan data pelanggan.
• Penyusunan laporan penjualan dan target.

Logistik dan Rantai Pasok

• Manajemen inventaris dan pemantauan persediaan.
• Penjadwalan pengiriman dan pemantauan pengiriman.
• Optimisasi rute pengiriman.

Pendidikan

• Penyusunan sistem peringatan jadwal dan pengingat tugas.
• Pembuatan ujian dan penilaian otomatis.
• Manajemen data siswa dan kehadiran.

Cara Menggunakan VBA Excel

Menampilkan Tab Developer

Agar dapat menggunakan VBA (Visual Basic for Applications) atau Macro dengan baik, kita perlu mengaktifkan tab Developer pada Microsoft Excel .

Apabila sobat Exsight penggunan Microsoft Excel 2010 dan versi tahun terbaru, cara yang dapat dilakukan yaitu: klik File – Options – Customize Ribbon lalu pilih Main Tabs. centang Developer, kemudian klik OK.

Jika versi Microsft Excel yang dimiliki sobat Exsight, dibawah tahun 2010, maka tahapan untuk menampilkan tab Developer yaitu klik File – Office Button – Excel Option lalu pilih menu Popular, centang Show Developer tab in the Ribbon, kemudian klik OK.

Menyimpan Workbook

Sebagai catatan, untuk menyimpan workbook Excel yang mengandung Macro, file harus disimpan dalam tipe Excel Macro – Enabled Workbook atau dalam format .xlsm

Visual Basic Editor

Untuk menjalankan program Visual Basic di Excel, tahapan yang dilakukan yaitu, kita klik pada bagian Developer, lalu klik pada bagian Visual Basic

Sehingga nantinya akan muncul tampilan Visual Basic sebagai berikut.

Apabila kita perhatikan, pada Gambar 5, terdapat bagian Project dan Properties. Dalam hal ini bagian Project digunakan untuk melakukan navigasi terhadap seluruh objek yang ada dalam proyek VBA workbook.

Adapun untuk bagian Properties digunakan untuk menampilkan properties yang dimiliki objek. Bisa kita perhatikan pada bagian Properties, dapat dilihat berdasarkan urutan abjad (Alphabetic) maupun berdasarkan kategori (Categorrized). Properties secara otomatis akan menampilkan properities objek yang sedang dipilih.

Membuat UserForm

Sobat Exsight, tau gak nih, dalam VBA Excel terdapat fitur keren yaitu UserForm. UserForm merupakan alat yang digunakan untuk membuat User Interface (UI) di dalam lembar kerja Excel. Fungsi utama dari UserForm adalah untuk mengumpulkan data dari pengguna atau menampilkan informasi kepada pengguna dengan cara yang lebih terstruktur dan mudah digunakan. Berikut adalah beberapa kegunaan utama dari UserForm:

1. Pengumpulan Data
   Kita dapat menggunakan User Form untuk membuat formulir yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data dengan lebih mudah dan terstruktur. Contohnya, kita dapat membuat formulir input data pribadi, data penjualan, atau data lainnya.
2. Validasi Data
   User Form memungkinkan kita untuk menerapkan validasi data secara langsung saat pengguna memasukkan informasi. Kita dapat menambahkan peraturan dan pesan kesalahan untuk memastikan data yang dimasukkan benar.
3. Interaksi dengan Pengguna
   Kita dapat menambahkan tombol, kotak teks, kotak centang, dan elemen-elemen lainnya ke dalam UserForm untuk memberikan pengalaman yang lebih interaktif kepada pengguna. Misalnya, kita dapat membuat tombol “Hitung” untuk menghitung data yang dimasukkan atau tombol “Batal” untuk membatalkan operasi.
4. Pelaporan dan Tampilan Data
   User Form juga dapat digunakan untuk menampilkan data kepada pengguna dalam format yang lebih rapi dan mudah dimengerti. Kita dapat membuat laporan, grafik, atau tampilan data lainnya di dalam UserForm.
5. Pembuatan Aplikasi Khusus
   Dengan menggunakan User Form, kita dapat membuat aplikasi khusus berbasis Excel yang memiliki antarmuka pengguna yang lebih profesional dan mudah digunakan. Ini dapat berguna untuk berbagai tujuan, termasuk pelaporan, pengelolaan inventaris, atau analisis data.
6. Pengaturan Aplikasi
   Kita juga dapat menggunakan User Form untuk mengatur pengaturan atau preferensi aplikasi. Pengguna dapat mengkonfigurasi cara aplikasi berperilaku dengan lebih mudah melalui formulir yang kita buat.

Penggunaan User Form dalam VBA Excel dapat meningkatkan produktivitas dan mempermudah penggunaan aplikasi Excel dengan menyediakan user interface yang lebih ramah pengguna. Kita dapat mengkustomisasi User Form sesuai kebutuhan dan menambahkan berbagai kontrol untuk menciptakan pengalaman yang sesuai dengan tujuan aplikasi kita.

Tahapan untuk menampilkan User form yaitu klik Insert, lalu pilih UserForm, selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 6.

Setelah melakukan tahapan seperti pada Gambar 6., maka didapatkan tampilan awal UserForm

Apabila kita perhatikan pada Gambar 7, untuk Userform terdiri atas 2 bagian yaitu Toolbox dan UserForm 1 (yang nantinya digunakan sebagai wadah pembuatan User Interface).

Apabila kita perhatikan pada bagian Toolbox terdiri atas 15 komponen berupa tool- tool, yang nantinya dapat digunakan untuk pembuatan User Interface pada UserForm. Komponen-komponen tersebut diantaranya yaitu: Select Objects, Label, TextBox, ComboBox, ListBox, CheckBox, OptionButton, ToogleButton, Frame, CommandButton, TabStrip, MultiPage, ScrollBar, SpinButton, dan Image.

Tutorial Pembuatan UserForm

Sekarang, kita akan coba membuat Userform sederhana dengan VBA Excel. Misalnya kita akan membuat form sederhana yang berisi Nama serta Pendidikan.

Apabila kita perhatikan pada Gambar 8. untuk bagian yang ditandai dengan kotak hijau nomor 1 berisi “Nama” dan “Pendidikan”, dimana penulisan keduanya dibuat menggunakan Toolbox yaitu Label.

Lalu untuk bagian yang ditandai dengan kotak berwarna ungu nomor 2 dibuat menggunakan Textbox, dimana TextBox ini nantinya digunakan untuk pengisian Nama dari pengguna.

Kemudian untuk bagian yang ditandai dengan kotak berwarna kuning nomor 3 dibuat menggunakan ComboBox, dimana ComboBox ini berisi daftar tingkat pendidikan, dimana nantinya pengguna bisa memilih tingkat pendidikan berdasarkan daftar yang tersedia.

Tahapan selanjutnya, mengacu pada Gambar 8., double click pada bagian kotak berwarna kuning nomor 3, sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut.

Gambar 9. menampilkan Module. Module merupakan bagian dari VBA Excel yang nantinya digunakan untuk coding atau penulisan code dari program VBA Excel yang akan kita jalankan.

Gambar 9. menunjukkan wadah untuk coding dari ComboBox yang akan kita buat. Dalam hal ini kita akan isikan daftar tingkat pendidikan yang nantinya akan dimasukkan ke dalam ComboBox berupa “SD, SMP, SMA, S1, S2, S3”. Adapun code yang digunakan adalah sebagai berikut.

Jika kita perhatikan pada Gambar 10. terdapat bagian yang ditandai dengan kotak berwarna hijau, dimana berisi code daftar nama-nama tingkat pendidikan yang nantinya akan dimasukkan ke dalam ComboBox. Lalu kita running code yang telah kita buat dengan cara click simbol di bagian atas, yang ditandai dengan kotak berwarna merah.

Setelah dilakukan running code, maka secara otomatis akan muncul tampilan sebagai berikut.

Gambar 11. menunjukkkan hasil akhir dari UserForm, dimana kita bisa input nama kita, lalu kita bisa pilih pendidikan berdasarkan daftar yang tersedia.

Referensi

Wicaksono, Y dan Kantor, S. 2017. Panduan Lengkap Otomatisasi Pekerjaan Menggunakan Macro Excel. Elex Media Komputindo 

Sampai disini dulu penjelasan terkait VBA (Visual Basic for Applications) Excel. Jika masih ada yang dibingungkan bisa langsung saja ramaikan kolom komentar atau hubungi admin melalui tombol bantuan di kanan bawah. Stay tuned di website https://exsight.id/blog/ agar tidak ketinggalan artikel-artikel menarik lainnya.